1.
Apa dan bagaimana: Pengertian putusan dan penuturan, jelaskan jawaban saudara berikut
contoh!
Putusan
adalah pengetahuan yang dibentuk dari pengertian-pengertian yang dihubungkan.
Putusan
adalah perbuatan manusia yang di dalamnya ia mengakui atau memungkiri sesuatu
pernyataan.
Contoh
:
·
Kita mempunyai banyak
pengertian dan konsep antara lain “pohon“, “mangga”, “manis”. Kita dapat mengenali objek-objek yang
berupa pohon, mangga, rasa manis. Konsep-konsep itu dihubungkan sampai
terbentuk pengetahuan baru. Kita hubungkan, (buah) pohon mangga (rasanya)
manis.
·
Ia masih harus menempuh
ujian.
Penuturan
adalah putusan baru yang dibentuk dari putusan-putusan yang telah ada.
Contoh
:
·
Putusan yang ditarik dari
dua putusan yang tersedia ( silogisme )
Contohnya
:
A adalah manusia A = B
Manusia itu
mortal B = C
Jadi, A itu mortal
A = C
·
Putusan yang ditarik dari
satu putusan ( penuturan langsung )
Contohnya :
Firman Tuhan melarang
mencuri. Dari sini langsung diambil keputusan bahwa mencuri jelek. Biasanya
peraturan ini dasarnya adalah agama, adat, dan moral.
2.
Apakah ada kaitan antara penuturan dengan:
-
Deduksi
-
Induksi
-
Ada kaitan, karena di
dalam penuturan digunakan dua metode yaitu deduksi dan induksi.
-Metode
deduksi bila penuturan dilakukan dari putusan umum membentuk putusan khusus.
-
Metode induksi bila penuturan sebaliknya, bahannya putusan-putusan yang khusus,
lantas ditarik putusan umum.
3.
Apabila putusan ditarik dari dua putusan yang tersedia,
penuturandisebut …..
Jelaskan jawaban saudara berikut contoh!
Apabila putusan ditarik dari dua putusan yang tersedia,
penuturan itu disebut silogisme.
Silogisme merupakan salah satu bentuk
induksi yang terkenal dalam logika.
Contoh :
A adalah manusia A
= B
Manusia itu mortal B
= C
Jadi, A itu mortal A
= C
Manusia (B) di sini dipakai sebagai pembanding, istilahnya ialah
term tengah (M = Median). Kalimat
atau putusan A=B dan B=C itu disebut premis,
dari bahasa Latin praemissa yang
berarti yang berarti proposition.
Karenanya orang sering menyatakan bahwa silogisme ialah metode penuturan yang
menggunakan dua premis. A = B disebut premis kecil (minor), B = C premis besar
(mayor), premis mayor harus melingkupi premis minor.
4.
Kebenaran isi proposisi merupakan tugas logika material.
Kebenaran
isi proposisi merupakan tugas logika material. Logika material membicarakan
soal apakah isinya benar atau salah. Logika material meneliti isi kesimpulan.
Logika material memandang bahan atau isi dari apa yang disebut dalam pemikiran,
untuk memperoleh kebenaran. Dalam logika material memandang pengertian dan
putusan dari bahan dan isinya. Jadi, jelas bahwa tugas logika material adalah
menentukan kebenaran isi proposisi.
5.
Apakah saudara sependapat: principium sangat mudah sampai dengan
tingkat pemahaman akan tetap pada tingkat pelaksanaan relative sulit. Jelaskan jawaban
saudara!
Iya,
saya sependapat bahwa principium sangat mudah sampai pada tingkat pemahaman
akan tetapi pada tingkat pelaksanaan relatif sulit. Kita mudah memahami sebuah
prinsip, prinsip itu memang mudah tetapi
sulit melaksanakannya di dalam kehidupan kita sehari-hari. Prinsip-prinsip itu
sering kali dilanggar manusia. Yang sulit adalah filsafat yang terkandung di
dalam prinsip itu serta melaksanakan filsafat itu. Jadi, mudah memahami, sulit
memenuhinya.
6.
Jelaskan pemahaman saudara tentang:
Dalam logika: tidak dikenal kebenaran
ketiga
Tidak
ada jalan tengah
Dalam logika tidak
dikenal kebenaran ketiga atau tidak ada jalan tengah karena logika hanya
memandang suatu masalah secara lurus. Logika tidak memandang suatu masalah dari
sudut yang berbeda, dalam logika hanya diterapkan penyelesaian masalah secara
lurus.
7.
Jelaskan pemahaman saudara:
-
Membentuk pengertian bearti berlatih berfiki abstrak
-
Perlunya pengertian karena inti pengetahuan terletak pada pengertian
di dalam pengetahuan itu
-
Penguasaan pengertian berarti menguasai inti pengetahuan
* Membentuk pengertian berarti berlatih
berpikir abstrak karena dalam pengertian objeknya digambarkan dengan
menggunakan simbol berupa kata atau dirumuskan dalam bentuk definisi agar dapat
dipahami oleh orang lain. Dalam membentuk pengertian pun dengan cara
abstraksi yaitu dengan cara membentuk
gambaran dalam jiwa kita tentang objek itu dengan membuang seluruh ciri
aksidensinya. Bila suatu objek kita buang cirri akasidensinya, maka yang tertinggal
ialah ciri esensinya. Itulah pengertian objek itu. Jadi, pengertian selalu
abstrak.
* Perlunya pengertian karena inti pengetahuan
terletak pada pengertian di dalam pengetahuan itu . Dalam hal ini, dengan
pengertian seseorang dapat memahami ilmu pengetahuan yang dipelajari.
Pengertian juga merupakan hal yang mencakup umum dalam suatu pengetahuan. Sehingga
dengan dengan mengetahui pengertian dari pengetahuan tersebut seseorang dapat
memahami pengetahuan tersebut.
*
Penguasaaan pengertian berarti menguasai
inti pengetahuan. Inti pengetahuaan terletak
pada pengertian pengetahuan tersebut. Dengan demikian, apabila kita ingin menguasai
suatu pengetahuan maka kita harus memahami juga pengertian pengetahuan
tersebut. Dengan demikian kita akan mampu menguasai inti pengetahuan tersebut.
8.
Jelaskan pemahaman saudara letak/posisi logika dalam filsafat!
Logika
sebagai bagian dari filsafat. Filsafat adalah induk dari segala pengetahuan.
Logika merupakan salah satu cabang filsafat yang mempelajari
kegiatan berpikir manusia.
Logika
adalah bagian dari filsafat yang mempelajari metode-metode, azas-azas, dan
aturan-aturan yang harus dipenuhi untuk dapat berpikir secara tepat, lurus,
benar, dan jernih.
No comments:
Post a Comment