“Pelanggaran Hak
Paten oleh RIM”
Fakta Hukum
Kasus
ini sendiri bermula pada tahun 2008 ketika RIM terbelit kasus paten dengan
firma software Mformation. Mformation Technology adalah perusahaan yang membantu perusahaan
lain mengelola inventori smartphone mereka dan juga membantu operator seluler
seperti Sprint dan AT & T melakukan perbaikan dan upgrade secara remote
pada perangkat. Setelah memutuskan tak mau
mengeluarkan uang untuk membeli lisensi, RIM mengaku melakukan modifikasi
terhadap software yang dipermasalahkan. Hanya saja ternyata modikasi yang
dilakukan dianggap tidak cukup oleh pengadilan. Hingga pada akhirnya, RIM
dinyatakan kalah.
Bukti yang
diperlihatkan di pengadilan menunjukkan bahwa paten milik Mformation
Technologies (MT) telah dipakai oleh RIM dalam produk-produk BlackBerry milik
mereka. Paten yang dimaksud disebut sebagai ‘sebuah sistem manajemen jarak jauh
untuk perangkat mobile.’
Permasalahan Hukum
Research in Motion (RIM) bersalah telah
melanggar hak paten yang dimiliki oleh Mformation Tehcnologies. Paten milik
Mformation Technologies (MT) telah dipakai oleh RIM dalam produk-produk
BlackBerry milik mereka. Paten yang dimaksud disebut sebagai ‘sebuah sistem
manajemen jarak jauh untuk perangkat mobile.’
Putusan
Pengadilan San Fransisco menyatakan Research in Motion
(RIM) bersalah telah melanggar hak paten yang dimiliki oleh Mformation
Tehcnologies dan diharuskan membayar ganti rugi kepada perusahaan tersebut
sebesar 147.2 juta USD. Denda yang harus dibayar RIM dihitung dari royalti $8
untuk setiap BlackBerry yang menggunakan paten yang disengketakan. Besarnya
angka tersebut telah ditetapkan oleh para juri di pengadilan federal San
Franciso pada Jumat lalu (13 Juli). Dan sejauh ini ganti rugi yang harus
dibayar RIM itu hanya berlaku untuk penjualan BlackBerry di dalam negera
Amerika.
Mformation menyatakan, putusan yang ditetapkan pengadilan
mencakup penjualan perangkat BlackBerry dengan koneksi BES yang dijual mulai
Oktober 2008 saat gugatan diajukan. Putusan tidak mencakup royalti di masa
mendatang, penjualan pada pemerintah AS maupun penjualan di seluruh dunia.
RIM
dalam suatu pernyataan menyatakan keberatan dengan keputusan pengadilan dan
sedang mempertimbangkan seluruh putusan hakim. Selain itu, hakim pengadilan
belum memutuskan masalah hukum tertentu yang mungkin mempengaruhi putusan
pengadilan. RIM akan menunggu putusan tersebut sebelum memutuskan apakah akan
melakukan banding.
Selanjutnya Research in
Motion (RIM) menang banding atas denda pelanggaran paten senilai USD147 juta.
Hal ini dinilai bisa memberikan cukup ruang untuk perusahaan pembesut
BlackBerry itu bertahan melewati akhir tahun.
Dasar Pertimbangan Putusan
·
Mformation
Mformation menciptakan kategori manajemen perangkat mobile pada
akhir 1990 dan telah membuat inovasi di wilayah ini jauh sebelum pasar memahami
pentinganya wireless mobility management.
Paten Mformation merupakan bagian inti dari produk inovatif perusahaan dan
menjadi metode dasar yang digunakan untuk device management di pasaran saat
ini.
·
Research in Motion (RIM)
RIM telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk
mengembangkan teknologi BlackBerry secara mandiri dan menjadi pemimpin dalam
industri portofolio hak kekayaan intelektual, sehingga RIM tidak percaya bahwa
paten yang dimaksud Mformation adalah sah.
RIM sejauh ini telah berjuang sekuat tenaga untuk
bersaing melawan Google Android dan Apple iOS di wilayah smartphone. Bahkan RIM
sebelumnya dikabarkan, harus menunda peluncuran sistem operasi generasi baru
BlackBerry 10 hingga awal 2013, serta melakukan PHK terhadap ribuan karyawan
mereka.
Analisis
Hak Paten adalah hak eksklusif yang
diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi,
yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau
memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Dalam dunia bisnis sering sekali
perusahaan melakukan banyak cara agar memenangkan persaingan termasuk dengan
cara pelanggaran hak paten. Banyak alasan perusahaan melakukan pelanggaran hak
paten. Penyebabnya bisa jadi karena perusahan telah menghabiskan banyak dana
untuk penelitian dan pengembangan, takut kalah dari persaing, dan lain-lain.
Dalam kasus yang dipaparkan diatas,
jelaslah bahwa RIM (Research
in Motion) telah melakukan pelanggaran terhadap hak paten yang telah dimiliki
oleh Mformotion. Putusan yang diberikan oleh hakim
berupa pembayaran ganti rugi kepada
perusahaan Mformation sebesar 147.2 juta USD menurut saya bukan merupakan
keputusan yang tepat. Mengingat tujuan dari sistem paten itu sendiri adalah untuk
mendorong inovasi, tetapi sistem ini masih terlalu sering dimanfaatkan dalam
mengejar tujuan-tujuan lain. Celah tersebutlah yang dijadikan lahan oleh para
oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan dari kasus pelanggaran paten. Sudah
seharusnya dibutuhkan kebijakan dari hakim dalam menangani masalah-masalah yang
terkait dengan pelanggaran paten ini.
Dari contoh
kasus diatas dapat disimpulkan bahwa pelanggaran hak paten adalah suatu
tindakan yang dapat merugikan orang lain. Sebaiknya jangan hanya karena
keuntungan semata kita merugikan orang lain. Berbisnislah dengan cara yang
benar dan sesuai etika bisnis.
No comments:
Post a Comment