Choose the categories.!

Thursday 28 February 2013

Studi Kasus

“Pelanggaran Hak Paten oleh RIM”

Fakta Hukum
            Kasus ini sendiri bermula pada tahun 2008 ketika RIM terbelit kasus paten dengan firma software Mformation. Mformation Technology adalah perusahaan yang membantu perusahaan lain mengelola inventori smartphone mereka dan juga membantu operator seluler seperti Sprint dan AT & T melakukan perbaikan dan upgrade secara remote pada perangkat. Setelah memutuskan tak mau mengeluarkan uang untuk membeli lisensi, RIM mengaku melakukan modifikasi terhadap software yang dipermasalahkan. Hanya saja ternyata modikasi yang dilakukan dianggap tidak cukup oleh pengadilan. Hingga pada akhirnya, RIM dinyatakan kalah.
            Bukti yang diperlihatkan di pengadilan menunjukkan bahwa paten milik Mformation Technologies (MT) telah dipakai oleh RIM dalam produk-produk BlackBerry milik mereka. Paten yang dimaksud disebut sebagai ‘sebuah sistem manajemen jarak jauh untuk perangkat mobile.’
           
Permasalahan Hukum
Research in Motion (RIM) bersalah telah melanggar hak paten yang dimiliki oleh Mformation Tehcnologies. Paten milik Mformation Technologies (MT) telah dipakai oleh RIM dalam produk-produk BlackBerry milik mereka. Paten yang dimaksud disebut sebagai ‘sebuah sistem manajemen jarak jauh untuk perangkat mobile.’

Putusan
            Pengadilan San Fransisco menyatakan Research in Motion (RIM) bersalah telah melanggar hak paten yang dimiliki oleh Mformation Tehcnologies dan diharuskan membayar ganti rugi kepada perusahaan tersebut sebesar 147.2 juta USD. Denda yang harus dibayar RIM dihitung dari royalti $8 untuk setiap BlackBerry yang menggunakan paten yang disengketakan. Besarnya angka tersebut telah ditetapkan oleh para juri di pengadilan federal San Franciso pada Jumat lalu (13 Juli). Dan sejauh ini ganti rugi yang harus dibayar RIM itu hanya berlaku untuk penjualan BlackBerry di dalam negera Amerika.
            Mformation menyatakan, putusan yang ditetapkan pengadilan mencakup penjualan perangkat BlackBerry dengan koneksi BES yang dijual mulai Oktober 2008 saat gugatan diajukan. Putusan tidak mencakup royalti di masa mendatang, penjualan pada pemerintah AS maupun penjualan di seluruh dunia.
            RIM dalam suatu pernyataan menyatakan keberatan dengan keputusan pengadilan dan sedang mempertimbangkan seluruh putusan hakim. Selain itu, hakim pengadilan belum memutuskan masalah hukum tertentu yang mungkin mempengaruhi putusan pengadilan. RIM akan menunggu putusan tersebut sebelum memutuskan apakah akan melakukan banding.
            Selanjutnya Research in Motion (RIM) menang banding atas denda pelanggaran paten senilai USD147 juta. Hal ini dinilai bisa memberikan cukup ruang untuk perusahaan pembesut BlackBerry itu bertahan melewati akhir tahun.

Dasar Pertimbangan Putusan
·         Mformation
            Mformation menciptakan kategori manajemen perangkat mobile pada akhir 1990 dan telah membuat inovasi di wilayah ini jauh sebelum pasar memahami pentinganya wireless mobility management. Paten Mformation merupakan bagian inti dari produk inovatif perusahaan dan menjadi metode dasar yang digunakan untuk device management di pasaran saat ini.
·         Research in Motion (RIM)
            RIM telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi BlackBerry secara mandiri dan menjadi pemimpin dalam industri portofolio hak kekayaan intelektual, sehingga RIM tidak percaya bahwa paten yang dimaksud Mformation adalah sah.
            RIM sejauh ini telah berjuang sekuat tenaga untuk bersaing melawan Google Android dan Apple iOS di wilayah smartphone. Bahkan RIM sebelumnya dikabarkan, harus menunda peluncuran sistem operasi generasi baru BlackBerry 10 hingga awal 2013, serta melakukan PHK terhadap ribuan karyawan mereka. 

Analisis
            Hak Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
            Dalam dunia bisnis sering sekali perusahaan melakukan banyak cara agar memenangkan persaingan termasuk dengan cara pelanggaran hak paten. Banyak alasan perusahaan melakukan pelanggaran hak paten. Penyebabnya bisa jadi karena perusahan telah menghabiskan banyak dana untuk penelitian dan pengembangan, takut kalah dari persaing, dan lain-lain.
            Dalam kasus yang dipaparkan diatas, jelaslah bahwa RIM (Research in Motion) telah melakukan pelanggaran terhadap hak paten yang telah dimiliki oleh Mformotion. Putusan yang diberikan oleh hakim berupa pembayaran ganti rugi kepada perusahaan Mformation sebesar 147.2 juta USD menurut saya bukan merupakan keputusan yang tepat. Mengingat tujuan dari sistem paten itu sendiri adalah untuk mendorong inovasi, tetapi sistem ini masih terlalu sering dimanfaatkan dalam mengejar tujuan-tujuan lain. Celah tersebutlah yang dijadikan lahan oleh para oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan dari kasus pelanggaran paten. Sudah seharusnya dibutuhkan kebijakan dari hakim dalam menangani masalah-masalah yang terkait dengan pelanggaran paten ini.
Dari contoh kasus diatas dapat disimpulkan bahwa pelanggaran hak paten adalah suatu tindakan yang dapat merugikan orang lain. Sebaiknya jangan hanya karena keuntungan semata kita merugikan orang lain. Berbisnislah dengan cara yang benar dan sesuai etika bisnis.

No comments:

Post a Comment

Search